Shampoo mobil ekonomis


I.             PENDAHULUAN
1.    Latar Belakang
a.     Produk singkat :
Pada saat ini perkembangan mobil dan motor berkembang dengan sangat pesat dan bahkan hampir semua masyarakat memilikinya.Dengan meningkatnya perkembanagan mobil dan motor ini menyebabkan munculnya kebutuhan baru yaitu sebuah produk yang dapat di gunakan untuk merawat/membersihkan mobil dan motor secara efektif dan efisien.Karena bagaimanapun juga mobil/motor tersebut perlu di bersihkan dari kotoran-kotoran yang melekat agar tampilan mobil/motor tetap terlihat bagus. Hal ini merupakan peluang yang bisnis yang bagus apabila kita kembangkan dengan cermat.
Pada saat ini jika kita perhatikan banyak sekali bermunculan tempat-tempat pencucian sepeda motor atau mobil.hal ini disebabkan bagusnya peluang bisnis dari usaha ini. Dan tentunya bahan yang digunakan untuk mencucipun tidak boleh sembarangan karena harus dapat melindungi cat motor/mobil agar tidak cepat rusak. Dan kebanyakan dari mereka menggunakan shampo mobil untuk pencucian.  Karena mereka tahu bahwa bila menggunakan pembersih lain elain shampo akan merusak lapisan cat pada motor ataupun mobil.
b.    Mengapa perlu untuk dipelajari dan di buat produk ini :
Produk ini dibuat untuk memenuhi animo masyarakat yang tinggi terhadap shampo pembersih motor atau mobil yang berfungsi untuk membersihkan kotoran  yang menempel pada motor dan mobil secara efektif dan efisien tanpa merusak lapisan catnya. Selain itu pembuatan produk ini juga dapat dikembangkan menjadi lapangan usaha yang menjanjikan, dengan modal yang kecil tetapi menghasilkan laba yang besar sebab bahan-bahan yang dipergunakan mudah di dapat di toko bahan kimia dan harganya terjangkau serta ramah lingkungan. Selain itu cara membuat sabun ini pun tidak terlalu rumit sehingga dapat dibuat oleh siapapun.


2.        Tujuan :
Praktikum ini bertujuan untuk mengajarkan kepada mahasiswa tentang cara pembuatan shampo mobil dengan bahan yang murah secara ekonomis namun tetap berkualitas baik.

II.          DASAR TEORI
Dalam membersihkan/mencuci mobil atau sepeda motor tidak boleh memakai sabun sembarangan apa lagi menggunakan sabun colek atau deterjen, hal ini akan dapat merusak cat mobil atau sepeda motor anda. Mengapa? Karena didalam didalam pembuatan sabun colek atau deterjen terdapat soda api (NaOH) maupun bahan-bahan yang mengandung natrium (Na). Hal ini bisa kita rasakan sewaktu kita menggegam deterjen akan terasa panas ditangan. Ini membuktikan adanya reaksi bahan-bahan yang unsur Na dengan air (H2O) akan membentuk NaOH ( tangan kita ada unsur airnya) sehingga tangan kita akan terasa panas. Bahan kimia ini yang dapat merusak cat motor/mobil anda, cat akan terkikis menjadi pudar dan akhirnya menghilang, hal ini sering kita jumpai pada sepeda motor. Untuk itu sebaiknya gunakan SHAMPOO MOBIL saja.
Dalam pembuatan sampoo mobil tidak beda jauh dengan sabun cair, hanya beberapa bahan yang perlu ditambahkan yaitu Emulgen T . Fungsi dari Emulgen T adalah sebagai pengkilap dan pencegah korosi pada permukaan cat mobil atau motor
Banyak sekali produk shampo mobil dipasaran contohnya seperti Kit dan proton. Dua brand tersebut adalah yang sangat disenangi oleh masyarakat dan laku keras penjualannya. Tingginya penjualan tersebut dikarenakan selain harganya yang terjangkau, juga dikarenakan hasilnya dalam membersihkan kotoran yang menempel secara sempurna dan membuat tampilan motor tampak bagus. Selain itu bahan pendukung seperti busa yang melimpah dan bau parfum yang segar semakin menambah nilai plus dari tiap merek tersebut.




III.        METODELOGI
I.        ALAT DAN BAHAN
*  ALAT
Alat yang digunakan:
a.       Pipet
b.      Botol Semprot
c.       Cawan Gelas
d.      Gelas Arloji
e.       Gelas Ukur
f.       Baskom
g.      Solet Plastik
h.      Sendok Nasi Plastik
i.        Gelas Kimia
j.        Botol Air Mineral
k.      Spatula
l.        Botol Timbang

*  BAHAN
   Formulasi bahan:
Ø  Cottoclarin BM (Sodium Lauryl Ether Sulfate)           :  90,34 gram
Ø  Sodium Sulfat (Na2SO4)                                             :  60,03 gram
Ø  ABS (Alkhil Benzena Sulfonat)                                 :  25,03 gram  
Ø  Caustic Soda (NaOH)                                                 :  1,56 gram
Ø  Emulgen T                                                                   :  5,05 gram
Ø  Parfum                                                                        :  2 ml
Ø  Aquades                                                                      :  900 cc
Ø  Pewarna                                                                      : 4 cc


Penjelasan dan Fungsi :
Cottoclarin BM                                       : Cottoclarin BM berbentuk kental transparan yang berfungsi sebagai surfactan ( pengurang tegangan permukaan air) dan berfungsi sebagai sabun, karena menghasilkan busa yang banyak serta daya bersihnya bagus..
Sodium Sulfat (Na2SO4)                         : berbentuk serbuk putih, tidak berbau, rasa pahit, dan berfungsi membantu dalam kelarutan cottoclarin BM sekaligus sebagai pengental dan mempercepat pengangkatan kotoran (pembersih).
ABS (Alkhil Benzena Sulfonat)             : berbentuk kental coklat. Berfungsi membantu dalam kelarutan cottoclarin BM dan pengental.
Caustic Soda (NaOH)                            : berbentuk keripik putih yang berfungsi sebagai penetral ABS untuk membentuk sabunnya dan untuk mengatur kekentalan.
Emulgen T                                              : berbentuk cairan kental transparan yang berfungsi sebagai penatral ph dan pencegah korosi pada permukaan motor/mobil
Parfum                                                    : berbentuk cair beraroma jeruk nipis yang berfungsi sebagai pengharum.
Pewarna                                                  : berbentuk cair berwarna merah muda yang berfungsi sebagai pewarna produk.
Aquades                                                  : berbentuk cairan jernih yang berfungsi sebagai pelarut.



  1. PROSEDUR PEMBUATAN
Cara Pembuatan:
1. Timbang NaOH dan ABS, kemudian NaOH di larutkan terlebih dahulu pada 50 cc aquades. Selanjutnya campurkan kedua bahan tersebut, tuangkan NaOH ke dalam ABS sambil diaduk perlahan-lahan agar busa yang timbul tidak terlalu banyak.
2. Kemudian tambahkan Cottoclarin BM ke dalam campuran tersebut dan aduk hingga homogen
3. Di tempat terpisah larutkan Sodium Sulfat (Na2SO4) ke dalam aquades yang tersisa (850 cc) lalu aduk hingga larut
4. Kemudian tuangkan larutan Sodium Sulfat tersebut ke dalam campuran no.2,lalu aduk hingga homogen
5. Setelah homogen tambahkan Emulgen T ke dalam campuran, aduk hingga homogen
6.   Kemudian tambahkan parfum dan tambahkan pewarna jika perlu.

IV.             HASIL DAN DISKUSI
1        Hasil Produk :
a.       Fisik            : shampo berbentuk cair berwarna merah muda dan berbau parfum khas jeruk nipis dengan total hasil produksi 1,200 cc.
b.  Kwalitas  : pada percobaan kami kotoran-kotoran pada motor atau mobil dapat terangkat dengan baik dan baunya harum menyejukkan, busa yang dihasilkan pun cukup banyak sehingga motor tampak  bersih.
2        Diskusi :
Dari hasil praktikum di dapatkan cairan kental berwarna merah muda dan .  busa yang dihasilkan juga cukup banyak serta mempunyai bau lemon yang menyegarkan. Sehingga kotoran-kotoran yang menempel pada motor/mobil dapat dibersihkan secara sempurna dan meninggalkan bau  lemon yang menyegarkan.
V.           KESIMPULAN DAN SARAN
v  Kesimpulan:
Shampo mobil ini baik digunakan pada sepeda motor ataupun mobil, karena shampo ini dapat melindungi lapisan cat pada motor atau mobil serta dapat menghasilkan busa yang lebih dan berbau harum menyegarkan, sehingga sabun ini dapat bekerja secara maksimal dalam membersihkan kotoran sebagai fungsi utamanya.
v  Saran:
Sebaiknya sebelum menggunakan shampo mobil ini diencerkan terlebih dahulu dengan air, supaya pada saat digunakan tidak terlalu menimbulkan bau parfum yang menyengat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROSES BASAH DAN KERING PADA SEMEN